Tips agar Mobil Anda Irit BBM
BBM bagi seluruh rakyat Indonesia merupakan bahan kebutuhan penting yang akan mempengaruhi banyak aspek dalam kehidupan mereka. BBM bukan hanya mempengaruhi kegiatan transportasi mereka sehari-hari, melainkan juga banyak hal lain termasuk harga barang kebutuhan pokok yang akan sangat terpengaruh oleh fluktuasi harga BBM.
Kondisi BBM yang semakin hari kian langka dan berharga mahal membuat pemerintah harus melakukan pembatasan pasokan BBM terutama premium yang selama ini masih bersubsidi. Meskipun ada anjuran untuk menggunakan Pertamax sebagai bahan bakar, banyak orang yang tidak bisa beralih dari Premium karena harga Pertamax yang tidak terjangkau.
Sementara jumlah penggunaan kendaraan pribadi yang semakin meningkat, masalah BBM yang kian hari kian mencuat ini harus dihadapi oleh para pengguna kendaraan pribadi.Satu-satunya jalan adalah dengan melakukan penghematan dalam penggunaan BBM.
Untuk menghemat bahan bakar terutama bagi pengguna mobil, Anda bisa memilih mobil yang memang mempunyai fitur khusus penghemat bahan bakar seperti mobil hibrida yang juga diiproduksi oleh Toyota yang bisa menggunakan BBM dan listrik sebagai sumber tenaga. Selain mampu memberikan peran signifikan dalam konsumsi bahan bakar, mobil jenis ini juga lebih ramah lingkungan.
Akan tetapi, harga mobil hibrida yang masih cukup mahal membuat banyak orang yang lebih memilih mobil konvensional sebagai alat transportasi pribadi. Untuk itu, ada beberapa tips yang bisa diterapkan untuk menghemat BBM mobil konvensional.
Untuk memastikan efisiensi dalam penggunaan BBM kendaraan, kecepatan kendaraan perlu dijaga pada kecepatan 60-80 km/jam di dalam kota dan tidak lebih dari 100 km/jam di jalan tol. Dengan melakukan perpindahan gigi lebih cepat saat akan memindah ke gigi yang lebih tinggi, perputaran mesin bisa dikurangi.
Kendaraan juga perlu dijaga berada dalam kecepatan konstan karena pengurangan dan penambahan kecepatan yang terlalu sering akan berdampak pada penggunaan bahan bakar juga keausan rem jika digunakan terlalu sering.
Apabila memakai mobil hibrida seperti Toyota Prius, Anda hendaknya mengaktifkan mobil listrik hanya dengan satu sentuhan tombol sehingga kecepatan akan dibatasai pada 60 km/jam dan penggunaan bahan bakar bisa lebih optimal.
Muatan barang yang berat juga akan mempengaruhi tingkat penggunaan bahan bakar kendaraan. Muatan dalam mobil perlu dikurangi dan penggunaan roof track untuk menambah muatan juga perlu dihindari agar laju mobil bisa lebih terjaga tanpa ada hambatan angin yang lebih tinggi pada bagian atas mobil yang bisa menambah konsumsi bahan bakar.
Banyak orang yang menggunakan pelek besar yang tidak sesuai dengan aturan spesifikasi mobil demi mendapatkan tampilan mobil yang lebih baik. Akan tetapi, langkah ini justru akan membuat penggunaan bahan bakar semakin meningkat karena friksi mobil juga semakin meningkat akibat pelek yang terlalu besar.
0 comments:
Post a Comment