INFO: TAHUN DEPAN KENAIKAN HARGA SANGAT BESAR, AMBIL SEKARANG SEBELUM MENYESAL KEMUDIAN.

Lima Hilux di Dakar Rally



Lima Toyota Hilux berhasil finish dalam kelompok 20 besar klasemen umum 2013 Dakar Rally . Toyota Hilux yang diawaki Giniel de Villiers dan Dirk von Zitzewitz berhasil meraih podium kedua Dakar Rally 2013. Disusul Pereli Argentina Lucio Alvarez dan Bernardo Graue di posisi 10, dan Geoffrey Olholm dan Jonathan Aston yang menjadi peserta dari Inggris terbaik di urutan 11. Pereli Polandi, Adam Malysz dan Rafal Marton di rangking 15. Sedangkan Nunzio Coffaro/Daniel Meneses di urutan 20.

Dakar Rally tahun ini menempuh jarak sekitar 8.000 km selama dua minggu melewati tiga negara Peru, Argentina dan Chile. Belum pernah sebelumnya Dakar Rally begitu menuntut perjuangan  pesertanya. Mulai dari tantangan teknis hingga sport.  Sejak  start di Lima, ibukota Peru  mereka harus menghadapi bukit-bukit pasir yang sering mengecoh dan menghentikan peserta yang tidak berhati-hati. Lalu pasir lunak di Argentina hingga Gurun Atacama di Chile yang sangat tidak ramah.

Termasuk menyebrangi  dua Gunung Andes setinggi hampir 5000 meter dari permukaan laut. Dan sepanjang jalan harus menghadapi perubahan iklim sangat cepat, panas lembab, kering, dingin hingga berangin kencang.  “Sangat sulit, seperti biasa. Dakar Rally tidak pernah mudah,” kata Giniel de Villiers. 

Giniel de Villiers dan Dirk von Zitzewitz yang menggunakan Imperial Toyota Hilux #301 berhasil memperbaiki prestasinya dari tahun lalu yang berada di posisi ketiga klasemen umum. “Posisi kedua –kami anggap kemenangan besar-. Tahun lalu kami jauh melampaui ekspektasi. Dan tahun ini, bahkan di mimpi kami paling liar sekalipun, kami bisa meraih lebih baik dari posisi ketiga yang diraih tahun lalu,” katanya.  Kompetisi tahun ini menurutnya jauh lebih ketat dari tahun lalu. Ada banyak kandidat pemenang, dan de Villiers merasa dirinnya underdog.

“Reliabilitas kami yang memungkinkan kami menjadi pemenang Dakar Rally, tapi juga membuat perbedaan berarti,” tegasnya.

Ditambahkan von Zitzewitz, “Kami tidak bisa berharap lebih dari Dakar Rally kali ini. Posisi kedua –sesuatu yang tidak pernah kami duga.  Namun prestasi kami ini buah dari reliabilitas yang luarbiasa, mobil yang kuat yang dikembangkan dengan teliti dan dukungan superteam.

Hilux dengan mesin 5.0 liter V8 4x4 ini sangat konsisten. Masuk lima besar dalam 11 dari 14 etape.  Hanya sekali meraka terlempar dari 10 besar yaitu di etapi ketiga.

“Ini pencapaian luarbiasa untuk Toyota Motorsport dan South African Toyota Imperial Team,” ujar team principal Glyn Hall. “Itu semua dicapai tanpa ada problem mekanis berarti dan ini sebuah testimony terhadap kekuatan dan daya tahan legendaris Hilux –pickup paling laris di Afrika Selatan,” tegasnya.

Giniel de Villiers dikenal sangat fokus dan tenang. Dia mampu mengkalkulasi resiko dengan teliti. Didukung pula kemampuann untuk mendorong kendaraannya sampai batas kemampuannya tanpa merontokkannya sehingga bisa konsisten di lima besar sampai finish. Dukungan skil navigasi Von Zitzewitz sangat krusial untuk menemukan rute yang tepat.

0 comments:

Post a Comment